Saya memiliki seorang teman dekat, namanya RAJ.
Dia seorang yg tampan & baik serta sabar.
Hari – hari bersamanya terasa begitu indah, hingga suatu
hari dia harus pergi ke Negara lain selama 4 tahun. Selama dia berada disana
hanya 1 tahun pertama kami saling mengirim surat dan kabar.
Hari – hari saya lalui tanpa kabar berita dia selama 3
tahun.
Saya berfikir jika dia telah lupa, & mungkin dia telah
bertemu dengan orang lain hingga lupa tentang saya di sini. Dalam hati …..
mungkin salah jika saya berharap sesuatu yang lebih dari seorang teman.
Berita tentang kepulangannya tersebar begitu kencang, bohong
jjika saya tidak mendengar kabar itu.
Saya bingung ….. haruskah saya senang ??? atau sedih ???
Saya tak pernah muncul dalam acara penyambutan kedatangannya
kembali disini.
1 bulan sudah sejak kedatangannya saya tak juga
menemuinya!!!
Dia datang ke rumah & bercerita betapa rindunya dia
dengan seorang wanita yang begitu sempurna dimatanya.
Saya hanya bisa meminta maaf, karena tak pernah ada buat
dia.
1 alasan yang saya ucapkan “saya sibuk ! “
Mendengar cerita & kisahnya …… saya sedih, marah,
cemburu …..
Betapa sempurna wanita itu, betapa besar cinta RAJ untuk
wanita itu.
saya berfikir mungkin dia sangat cantik hingga membuat RAJ
begitu mabuk kepayang, terbesit Tanya siapa wanita itu??
Tanpa ragu …. Saya bertanya siapa dia & sekarang dia ada
dimana ??
“dia sekarang ada di hadapan q & di hati q” jawab RAJ
“maksudx??” Tanya q dengan bodoh & gk mengerti maksud
ucapan RAJ.
Raj menyuruh q mengambilkan sebuah cermin & dia meminta
q untuk bercermin sambil duduk disampingnya.
“lihatlah itu dia wanita yang selalu q rindukan” jawab RAJ
sambil menunjuk diri q yang dalam cermin.
Betapa bodohnya q …..
Q tak juga percaya dengan ucapan dia & q hanya jalani
hari – hari q spt biasa tapi kali ini dia menemani q.
1mgg dia menemani hari – hari q & dia mengutarakan
niatnya untuk meminang q pada ortu q.
Jujur q bahagia …..
Kedua ortu pun tak ada yang menolak, rencana demi rencana
telah tersusun rapi.
Mulai lamaran, pertunangan, hingga rencana pernikahan terlah
tersusun indah.
Segalanya dipercepat karena RAJ harus melanjutkan studinya
di negeri org & berharap bisa menjalaninya bersama q.
Ternyata Tuhan berkehendak lain, 1 mgg sebelum pernikahan
RAJ harus menyelesaikan beberapa laporan dari kampusnya yang mengharuskan dia
meninggalkan q.
Sebenarnya berat harus melepasnya pergi & ternyata
kepergiannya untuk selamanya.
Pesawat yg ditumpanginya mengalami kecelakaan & sejak
saat itu dia tak pernah kembali untuk menemani hari – hari q.
No comments:
Post a Comment