Tidaklah menghormati
wanita kecuali orang-orang mulia. Dan tidaklah yang menghinakan wanita kecuali
orang yang hina pula (HR. Ibu Asakir)
Wahai lelaki, ketika kau menghinakan seorang wanita dengan menarik ulur perasaannya, apalagi menodainya, sesungguhnya kau tengah menghinakan dirimu sendiri.
Dan jika kau memuliakan wanita dengan mendatangi orang tuanya lalu meminta wanita tersebut sebagai istrimu sesungguhnya kau tengah memuliakan dirimu sendiri.
Jangan asal bertindak sebelum berpikir akan akibat.
Jangan asal mengumbar cinta dan nafsu tanpa pernah berpikir apa yang akan terjadi padamu.
Meskipun kau seorang lelaki yang bebas, meski kau merasa menarik ulur perasaan wanita bahkan menodainya tak akan berdampak apa-apa untuk hidupmu.
Percayalah, semua keburukan itu akan kembali padamu.
Dan semua kebaikan akan kembali padamu juga.
Sebelum bertindak mengorbankan perasaan wanita, bayangkan jika ibu atau adikmu diperlakukan seperti itu oleh orang lain, tentu kau tak akan mau.
Bayangkan jika masa depan adikmu hancur oleh tindakan bejat dari pacarnya, tentu kamu pun tak menginginkannya.
Jika itu masih belum cukup untuk membuatmu sadar, ingatlah kau kelak kan punya istri dan anak perempuan. Tentu kau tak mau juga mereka diperlakukan buruk oleh orang lain.
Maka jangan pernah menghinakan wanita, muliakanlah mereka karena tanpa wanita di dunia hidupmu tak akan sempurna.
Wahai lelaki, ketika kau menghinakan seorang wanita dengan menarik ulur perasaannya, apalagi menodainya, sesungguhnya kau tengah menghinakan dirimu sendiri.
Dan jika kau memuliakan wanita dengan mendatangi orang tuanya lalu meminta wanita tersebut sebagai istrimu sesungguhnya kau tengah memuliakan dirimu sendiri.
Jangan asal bertindak sebelum berpikir akan akibat.
Jangan asal mengumbar cinta dan nafsu tanpa pernah berpikir apa yang akan terjadi padamu.
Meskipun kau seorang lelaki yang bebas, meski kau merasa menarik ulur perasaan wanita bahkan menodainya tak akan berdampak apa-apa untuk hidupmu.
Percayalah, semua keburukan itu akan kembali padamu.
Dan semua kebaikan akan kembali padamu juga.
Sebelum bertindak mengorbankan perasaan wanita, bayangkan jika ibu atau adikmu diperlakukan seperti itu oleh orang lain, tentu kau tak akan mau.
Bayangkan jika masa depan adikmu hancur oleh tindakan bejat dari pacarnya, tentu kamu pun tak menginginkannya.
Jika itu masih belum cukup untuk membuatmu sadar, ingatlah kau kelak kan punya istri dan anak perempuan. Tentu kau tak mau juga mereka diperlakukan buruk oleh orang lain.
Maka jangan pernah menghinakan wanita, muliakanlah mereka karena tanpa wanita di dunia hidupmu tak akan sempurna.
No comments:
Post a Comment