MUNAFIK - Francois Mauriac

bagai badai
aku itari usia mudamu
nafsu ku memancarkan kemilau dilangitmu

pandang aku,
walau hinggap melintas,
tak luput dari wajah kebenaran yang menusuk

dengan langkah hati - hati,
pandang tukang tunjuk,
ajaran zaman agar berkhianat dengan mata,
mahir dalam ikhwal yang teradat oleh waktu,
aku melirik sekitar mangsa yang alpa

LANGIT & BUMI

AKU TAK INGIN MENJADI BULAN MAUPUN BINTANG
KARENA MEREKA AKAN HILANG SAAT PAGI MENJELANG ......

AKU INGIN MENJADI LANGIT YANG SELALU SETIA PADA BUMI DALAM KEADAAN APAPUN ......
KARENA SEPERTI ITU AKU YANG AKAN SELALU ADA UNTUK DIRIMU .....

kau .........

pertama ku melihatmu ..........
terlihat kharisma dari wajahmu
pertama ku mengenalimu ......
ada rasa ingin menjadi temanmu

 kali pertama aku telah jadi temanmu
ingin rasanya jadi orang terdekatmu
dan timbullah rasa sayang padamu
rasa itu kian membuatku resah

dari hari ke hari ......
aku semakin dekat denganmu
kau baik dan mengerti aku
hingga membuatku semakin sayang padamu

satu yang tak ku inginkan darimu
putus hubungan kasih denganmu
satu yang ingin aku katakan padamu
aku sayang padamu

ku beri segalanya padamu
rasa sayang ini begitu besar
rasa sayang yang melebihi sayangmu padaku
rasa sayang yang tak mampu berbanding dengan apapun